Twitter adalah sebuah situs mikroblog dan situs web jejaring sosial yang memberikan fasilita bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin.
Twitter didirikan pada
Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. Kata twitter secara harfiah berarti 'berkicau'.Situs ini mempunyai konsep blog mikro dalam penggunaannya.Di Indonesia situs jejaring sosial ini mempunyai pengguna aktif yang cukup banyak. Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan Twitter. Beberapa istilah yang
dipergunakan di Twitter:
Tweet - sesuatu yang ditulis di status Twitter
@ - penanda yang ditulis didepan nama pengguna lain agar tweet yang dimasukkan diterima oleh pengguna tersebut
Reply - balasan
Following - pengguna lain yang tweet nya akan selalu diterima
Follower - pengguna lain yang akan selalu menerima tweet
ReTweet (RT) Direct Messages - pesan personal
Favorites - menyimpan tweet tertentu yang diinginkan
Hash Tags (#) - penanda yang ditulis di depan topik tertentu agar pengguna lain bisa mencari topik yang sejenis yang ditulis oleh orang lain juga
Trending Topics - topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna dalam suatu waktu yang bersamaan
OverHeard (OH) - penulisan tweet milik orang lain pada status tanpa ingin mencantumkan siapa yang menuliskannya, OH ditulis di depan tweet yang ingin dimasukkan HeardTrough (HT) -
penulisan tweet berdasarkan sesuatu yang didengar dalam kehidupan nyata, HT
ditulis di depan tweet yang ingin dimasukkan di sana Klien Twitter
Dibawah ini merupakan sebagian dari banyak klien twitter yang banyak digunakan :
Choqok
Gwibber
SnapTu
Gnome-Do
Kamis, 25 Februari 2010
Rabu, 24 Februari 2010
KABAR GEMBIRA TARIF INTERNET
Kementerian Komunikasi dan Informatikan menyatakan kemungkinan penurunan tarif internet akan terjadi pasca-penggelaran layanan BWA pita frekuensi radio 2.3 GHz.
"Salah satu tujuan utama dari kebijakan pemerintah dalam rangka penyelenggaraan telekomunikasi untuk akses broadband menggunakan spektrum frekuensi Broadband Wireless Access (BWA) dan seleksi penyelenggaraannya pada pita 2.3 GHz dan 3.3 GHz ini adalah mendorong ketersediaan tarif akses internet yang terjangkau (murah) di Indonesia," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu. Ia mengatakan, tarif internet saat ini belum
terjangkau sepenuhnya oleh para pengguna, ditentukan oleh tingkat kompetisi yang sesungguhnya telah cukup banyak produk substitusi broadband internet baik wireline maupun wireless; dan komponen biaya penyelenggaraan yang
meliputi biaya bandwidth, OPEX (PNBP, SDM, Marketing dan lain sebagainya) dan CAPEX (harga spektrum up front / annual dan investasi perangkat). Namun demikian, menurut dia, harapan terhadap kemungkinan penurunan tarif internet ini sudah barang tentu sangat ditentukan oleh tingkat keseriusan para penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched yang menggunakan pita frekuensi radio 2.3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel. "Tingkat keseriusan ini di antaranya harus dibuktikan dengan komitmen para pemenang seleksi tender BWA ketika pada saatnya harus memenuhi kewajiban finansial dalam pembayaran up front fee dan BHP frekuensi radio,"katanya. Sejauh ini pihaknya sampai dengan 19 Pebruari 2010 telah menerima pembayaran dari PT Telkom, PT Indosat Mega Media, PT First Media, PT Jasnita Telekomindo dan dan PT Berca Hardayaperkasa (namun denda keterlambatan pembayaran masih dalam penagihan oleh Ditjen Postel, Kementerian Kominfo). Kini hanya tinggal PT Internux, yang belum memenuhi sama sekali kewajiban pembayarannya. Semula kepada PT Internux telah diminta untuk memenuhi kewajiban pembayaran BHP frekuensi radio selambat-lambatnya pada 20 Januari 2010 dengan dikenakan denda sebesar 2 persen perbulan dari kewajiban BHP frekuensi radio yang terhutang dan tidak akan ada lagi perpanjangan waktu.
"Pemenang seleksi yang tidak membayar BHP frekuensi radio sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan maka penetapan pemenang pada blok frekuensi di zona yang dimenangkan akan dibatalkan oleh Menteri," katanya.
Hal itu berarti hak PT. Internux sebagai pemenang seleksi dibatalkan, serta Izin Prinsip Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched PT. Internux Nomor: 422/ KEP/M.KOMINFO/11/2009 dicabut. Hanya saja, kata Gatot, sebelum keputusan pencabutan dan pembatalan dijatuhkan, pihaknya terlebih dahulu akan memverifikasi dan mengecek ulang untuk mengetahui apakah unsur pelanggaran benar-benar telah dapat dibuktikan dalam aspek keterlambatan pembayaran tersebut. (H016/A038).
dari : ANTARA NEWS.
"Salah satu tujuan utama dari kebijakan pemerintah dalam rangka penyelenggaraan telekomunikasi untuk akses broadband menggunakan spektrum frekuensi Broadband Wireless Access (BWA) dan seleksi penyelenggaraannya pada pita 2.3 GHz dan 3.3 GHz ini adalah mendorong ketersediaan tarif akses internet yang terjangkau (murah) di Indonesia," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu. Ia mengatakan, tarif internet saat ini belum
terjangkau sepenuhnya oleh para pengguna, ditentukan oleh tingkat kompetisi yang sesungguhnya telah cukup banyak produk substitusi broadband internet baik wireline maupun wireless; dan komponen biaya penyelenggaraan yang
meliputi biaya bandwidth, OPEX (PNBP, SDM, Marketing dan lain sebagainya) dan CAPEX (harga spektrum up front / annual dan investasi perangkat). Namun demikian, menurut dia, harapan terhadap kemungkinan penurunan tarif internet ini sudah barang tentu sangat ditentukan oleh tingkat keseriusan para penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched yang menggunakan pita frekuensi radio 2.3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel. "Tingkat keseriusan ini di antaranya harus dibuktikan dengan komitmen para pemenang seleksi tender BWA ketika pada saatnya harus memenuhi kewajiban finansial dalam pembayaran up front fee dan BHP frekuensi radio,"katanya. Sejauh ini pihaknya sampai dengan 19 Pebruari 2010 telah menerima pembayaran dari PT Telkom, PT Indosat Mega Media, PT First Media, PT Jasnita Telekomindo dan dan PT Berca Hardayaperkasa (namun denda keterlambatan pembayaran masih dalam penagihan oleh Ditjen Postel, Kementerian Kominfo). Kini hanya tinggal PT Internux, yang belum memenuhi sama sekali kewajiban pembayarannya. Semula kepada PT Internux telah diminta untuk memenuhi kewajiban pembayaran BHP frekuensi radio selambat-lambatnya pada 20 Januari 2010 dengan dikenakan denda sebesar 2 persen perbulan dari kewajiban BHP frekuensi radio yang terhutang dan tidak akan ada lagi perpanjangan waktu.
"Pemenang seleksi yang tidak membayar BHP frekuensi radio sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan maka penetapan pemenang pada blok frekuensi di zona yang dimenangkan akan dibatalkan oleh Menteri," katanya.
Hal itu berarti hak PT. Internux sebagai pemenang seleksi dibatalkan, serta Izin Prinsip Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched PT. Internux Nomor: 422/ KEP/M.KOMINFO/11/2009 dicabut. Hanya saja, kata Gatot, sebelum keputusan pencabutan dan pembatalan dijatuhkan, pihaknya terlebih dahulu akan memverifikasi dan mengecek ulang untuk mengetahui apakah unsur pelanggaran benar-benar telah dapat dibuktikan dalam aspek keterlambatan pembayaran tersebut. (H016/A038).
dari : ANTARA NEWS.
Kamis, 18 Februari 2010
Bandung Jawabarat
Bandung (Éjahan Basa Indonesia heubeul: Bandoeng) mangrupakeun ibukota propinsi Jawa Barat, Indonésia. Aya di dataran luhur plateau 768 meter (mean sea level) di saluhureun laut, di daérah kaler luhurna nya eta ±1050 msl, di beulah kidul luhurna nyaéta ±675 msl, ti kordinat 107° BW (Bujur Wétan) jeung 6° 55 ’ LK (Lintang Kidul), legana kota Bandung kurang leuwih 16.767 héktar, dikuliringan ku
pagunungan, jadi mangrupakeun cekungan (Bandung Basin) sesa dano Bandung anu kabentuk alatan bituna Gunung Sunda, jumlah pangeusina kurang leuwih 2.1 yuta jiwa. Kabupatén Bandung mangrupakeun daérah "suburban" sakuriling Kota Bandung. Taun 1488, wewengkon nu kiwari disebut Bandung téh mangrupakeun wewengkon kakawasaan karajaan Sunda- Pajajaran . Dina mangsa dijajah Walanda, pamaréntah kolonial Hindia-Walandangawangun jalan nu nyambungkeun Batavia (kiwari Jakarta), Bogor,Cianjur, Bandung, Sumedang, jeung Cirebon. Hal ieu penting pikeun tumuwuhna Bandung. Malah pamaréntah jajahan geus ngarencanakeun yén wewengkon Bandung téh rék dijadikeun puseur pamaréntahan Hindia- Walanda, ngan teu jadi alatan kajadian Perang Dunya II. Can katalungtik kumaha diwangunna kota Bandung. Nu jelas, kota ieu diwangun lain dumasar paréntah Daendels (gubernur jéndral Hindia-Walanda). Kota Bandung diwangun dumasar paréntah Bupati R.A.A. Wiranatakusumah II . Sanggeus Indonesia mardika, Bandung jadi ibukota propinsi Jawa Barat. Di handap ieu dibéréndélkeun nu kungsi jadi pamingpin kota Bandung ( walikota): E.A. Maurenbrecher (1906-1907)
R.E. Krijboom (1907-1908)
J.A. van Der Ent (1909-1910)
J.J. Verwijk (1910-1912)
C.C.B. van Vlenier (1912-1913) and B. van Bijveld (1913-1920)
B. Coops (1920-1921)
S.A. Reitsma (1921-1928)
B. Coops (1928-1934)
Ir. J.E.A. van Volsogen Kuhr (1934-1936)
Mr. J.M. Wesselink (1936-1942)
N. Beets (1942-1945)
R.A. Atmadinata (1945-1946)
R. Siamsurizal Ir. Ukar Bratakusumah (1946-1949)
R. Enoch (1949-1956)
R. Priatna Kusumah (1956-1966)
R. Didi Jukardi (1966-1968)
Hidayat Sukarmadijaya (1968-1971)
R. Otje Djundjunan (1971-1976)
H. Ucu Junaedi (1976-1978)
R. Husein Wangsaatnaja (1978-1983)
H. Ateng Wahyudi (1983-1993)
Wahyu Hamidjaja (1993-1998)
Aa Tarmana (1998-2003)
H. Dada Rosada, SH,MSi (2003-kiwari)
Motto
Motto Bandung kiwari unina "Gemah Ripah Wibawa Mukti",
sakumaha nu sok kabaca dina lambang Kota Bandung, nu hartina
'TANAH SUBUR RAHAYAT MAKMUR'.
Pamaréntahan Kota Bandung dibagi kana 30 kacamatan:
Sukasari
Cidadap
Coblong
Cibeunying Kalér
Cibeunying Kidul
Sukajadi
Cicéndo
Andir
Bandung Kulon
Babakan Ciparay
Astana Anyar
Bojongloa Kalér
Bojongloa Kidul
Bandung Kidul
Régol
Léngkong
Sumur Bandung
Bandung Wétan
Kiara Condong
Batununggal
Antapani
Margacinta
Rancasari
Arcamanik
Ujungberung
Cibiru
Mandalajati
Cinambo
Gedébagé
Panyileukan
t: wikipedia sunda.
pagunungan, jadi mangrupakeun cekungan (Bandung Basin) sesa dano Bandung anu kabentuk alatan bituna Gunung Sunda, jumlah pangeusina kurang leuwih 2.1 yuta jiwa. Kabupatén Bandung mangrupakeun daérah "suburban" sakuriling Kota Bandung. Taun 1488, wewengkon nu kiwari disebut Bandung téh mangrupakeun wewengkon kakawasaan karajaan Sunda- Pajajaran . Dina mangsa dijajah Walanda, pamaréntah kolonial Hindia-Walandangawangun jalan nu nyambungkeun Batavia (kiwari Jakarta), Bogor,Cianjur, Bandung, Sumedang, jeung Cirebon. Hal ieu penting pikeun tumuwuhna Bandung. Malah pamaréntah jajahan geus ngarencanakeun yén wewengkon Bandung téh rék dijadikeun puseur pamaréntahan Hindia- Walanda, ngan teu jadi alatan kajadian Perang Dunya II. Can katalungtik kumaha diwangunna kota Bandung. Nu jelas, kota ieu diwangun lain dumasar paréntah Daendels (gubernur jéndral Hindia-Walanda). Kota Bandung diwangun dumasar paréntah Bupati R.A.A. Wiranatakusumah II . Sanggeus Indonesia mardika, Bandung jadi ibukota propinsi Jawa Barat. Di handap ieu dibéréndélkeun nu kungsi jadi pamingpin kota Bandung ( walikota): E.A. Maurenbrecher (1906-1907)
R.E. Krijboom (1907-1908)
J.A. van Der Ent (1909-1910)
J.J. Verwijk (1910-1912)
C.C.B. van Vlenier (1912-1913) and B. van Bijveld (1913-1920)
B. Coops (1920-1921)
S.A. Reitsma (1921-1928)
B. Coops (1928-1934)
Ir. J.E.A. van Volsogen Kuhr (1934-1936)
Mr. J.M. Wesselink (1936-1942)
N. Beets (1942-1945)
R.A. Atmadinata (1945-1946)
R. Siamsurizal Ir. Ukar Bratakusumah (1946-1949)
R. Enoch (1949-1956)
R. Priatna Kusumah (1956-1966)
R. Didi Jukardi (1966-1968)
Hidayat Sukarmadijaya (1968-1971)
R. Otje Djundjunan (1971-1976)
H. Ucu Junaedi (1976-1978)
R. Husein Wangsaatnaja (1978-1983)
H. Ateng Wahyudi (1983-1993)
Wahyu Hamidjaja (1993-1998)
Aa Tarmana (1998-2003)
H. Dada Rosada, SH,MSi (2003-kiwari)
Motto
Motto Bandung kiwari unina "Gemah Ripah Wibawa Mukti",
sakumaha nu sok kabaca dina lambang Kota Bandung, nu hartina
'TANAH SUBUR RAHAYAT MAKMUR'.
Pamaréntahan Kota Bandung dibagi kana 30 kacamatan:
Sukasari
Cidadap
Coblong
Cibeunying Kalér
Cibeunying Kidul
Sukajadi
Cicéndo
Andir
Bandung Kulon
Babakan Ciparay
Astana Anyar
Bojongloa Kalér
Bojongloa Kidul
Bandung Kidul
Régol
Léngkong
Sumur Bandung
Bandung Wétan
Kiara Condong
Batununggal
Antapani
Margacinta
Rancasari
Arcamanik
Ujungberung
Cibiru
Mandalajati
Cinambo
Gedébagé
Panyileukan
t: wikipedia sunda.
Rabu, 10 Februari 2010
google hempas facebook dan twitter
Google merilis produk
barunya, Google Buzz.
Layanan baru ini
digadang-gadang bakal
menyaingi popularitas
situs jejaring sosial
populer saat ini,
Facebook dan Twitter.
Google Buzz
memungkinkan user
sharing pesan, link web
ataupun foto dengan
rekannya langsung
melalui layanan e-mail
Google, Gmail. Fitur ini
juga kompatibel untuk
perangkat mobile
berbasis sistem operasi
Android. Bahkan akan
ada aplikasi khusus Buzz
untuk sistem operasi
Symbian dan Windows
Mobile.
Memang, teknologi
Google Buzz mirip-mirip
dengan fitur kunci di
Facebook atau Twitter.
Harapan Google tentu
saja agar kian banyak
user menggunakan
Gmail dan menarik para
pemakai Facebook dan
Twitter.
Menurut Google Product
Manager, Todd Jackson,
Google Buzz bakal
segera dinikmati
pengguna Gmail. Saat
ini, Gmail adalah
layanan e-mail
terpopuler nomor tiga
dunia setelah Windows
Live Hotmail dan Yahoo
Mail.
Banyak fitur Google Buzz
berpotensi menggoda
user internet. Pesan
status yang
dipublikasikan, secara
otomatis diindeks dan
tersedia dalam hasil
pencarian real time
Google. Konten juga
bisa dishare secara
mudah di berbagai
produk online Google
seperti Picasa dan
YouTube.
Sedangkan seperti
dilansir Reuters dan
dikutip detikINET, Rabu
(10/2/2010), konten dari
pihak ketiga seperti
Twitter juga bisa dibagi
meski user tak bisa
mempublikasikan pesan
di Twitter. Namun
sayangnya, Buzz belum
bisa menampilkan pesan
yang berasal dari
Facebook.
Google sebelumnya
sudah coba berkiprah di
layanan jejaring sosial,
misalnya dengan situs
jejaring Orkut. Namun
Orkut gagal bersinar
jika dibandingkan
dengan Facebook. Siapa
tahu peruntungan
mereka bakal berubah
dengan Google Buzz.
barunya, Google Buzz.
Layanan baru ini
digadang-gadang bakal
menyaingi popularitas
situs jejaring sosial
populer saat ini,
Facebook dan Twitter.
Google Buzz
memungkinkan user
sharing pesan, link web
ataupun foto dengan
rekannya langsung
melalui layanan e-mail
Google, Gmail. Fitur ini
juga kompatibel untuk
perangkat mobile
berbasis sistem operasi
Android. Bahkan akan
ada aplikasi khusus Buzz
untuk sistem operasi
Symbian dan Windows
Mobile.
Memang, teknologi
Google Buzz mirip-mirip
dengan fitur kunci di
Facebook atau Twitter.
Harapan Google tentu
saja agar kian banyak
user menggunakan
Gmail dan menarik para
pemakai Facebook dan
Twitter.
Menurut Google Product
Manager, Todd Jackson,
Google Buzz bakal
segera dinikmati
pengguna Gmail. Saat
ini, Gmail adalah
layanan e-mail
terpopuler nomor tiga
dunia setelah Windows
Live Hotmail dan Yahoo
Mail.
Banyak fitur Google Buzz
berpotensi menggoda
user internet. Pesan
status yang
dipublikasikan, secara
otomatis diindeks dan
tersedia dalam hasil
pencarian real time
Google. Konten juga
bisa dishare secara
mudah di berbagai
produk online Google
seperti Picasa dan
YouTube.
Sedangkan seperti
dilansir Reuters dan
dikutip detikINET, Rabu
(10/2/2010), konten dari
pihak ketiga seperti
Twitter juga bisa dibagi
meski user tak bisa
mempublikasikan pesan
di Twitter. Namun
sayangnya, Buzz belum
bisa menampilkan pesan
yang berasal dari
Facebook.
Google sebelumnya
sudah coba berkiprah di
layanan jejaring sosial,
misalnya dengan situs
jejaring Orkut. Namun
Orkut gagal bersinar
jika dibandingkan
dengan Facebook. Siapa
tahu peruntungan
mereka bakal berubah
dengan Google Buzz.
google hadapi facebook
(ANTARA News) - Google berencana membuat uji
coba baru guna
mengukuhkan
kekuatannya dalam
gegap gempita bisnis
jejaring sosial pada
Selasa, sebagai
perlawanan dari
pertumbuhan ancaman
Facebook di beberapa
layanan intinya.
Perusahaan mesin
pencari itu tengah
mempersiapkan
peluncuran fitur baru di
Gmail. Fitur baru itu
akan menambah
kemampuan Gmail untuk
berhubungan dengan
beberapa aspek dari
situs jejaring sosial yang
sedang pesat
berkembang.
Bagaimanapun, upaya
dini Google dalam
membangun sebuah
kehadiran jejaring sosial
telah gagal dalam
meningkatkan daya
tarik, dan analis
mengatakan bahwa
perusahaan itu masih
akan sulit untuk
membalikkan keadaan
dari Facebook dengan
rencana barunya kali ini.
"Apapun yang dilakukan
Google terhadap Gmail
harus dilihat sebagai
manuver pertahanan,"
kata Ray Valdes seorang
analis di Gartner.
Layanan ngobrol online
(chat) Google, yang
merupakan bagian dari
Gmail, sudah
memanjakan
penggunannya untuk
melakukan "update
status" singkat, serupa
dengan pesan yang biasa
ditemui pada Facebook
atau twitter.
Berdasarkan laporan
USAtoday.com, Google
berencana memberikan
penggunanya cara untuk
meng-update
(pembaruan) berbagai
macam kontak pada
layanannya.
Facebook memiliki
layanan pesan yang
mempermudah
penggunanya
berkomunikasi secara
langsung satu dengan
lainnya tetapi hal itu
masih memiliki
kekurangan dan tidak
terhubung kepada sistem
e-mail lainnya.
Berdasar laporan
TechCrunch, Facebook
berencana meningkatkan
layanannya untuk
bersaing secara langsung
dengan Gmail dan sistem
email lainnya
Google memutuskan
untuk menggali lebih
jauh penggunaan layanan
Gmail sebagai dasar dari
serangan barunya ini
dalam dunia bisnis
jejaring sosial yang
sebagian
menggambarkan
kegagalan dari upaya
dininya memasuki sektor
tersebut.
Jejaring sosial milik
Google, Orkut, hanya
sukses di Brazil meski
layanan ini lebih dulu
diluncurkan ketimbang
Facebook. Hal serupa
juga terjadi ketika
Google mengakuisisi
Jaiku yang merupakan
rival Twitter.
Dengan 150 juta lebih
pengguna uniknya
sebulan, berdasarkan
ComScore, Gmail dapat
memberikan Google
sebuah batu loncatan
dalam jejaring sosial.
Dengan fasilitas update
status dalam Gmail,
Google memiliki
kelengkapan elemen
elemen dari itu semua,
penggabungan, dan
menjadi alternatif lain
untuk facebook.
coba baru guna
mengukuhkan
kekuatannya dalam
gegap gempita bisnis
jejaring sosial pada
Selasa, sebagai
perlawanan dari
pertumbuhan ancaman
Facebook di beberapa
layanan intinya.
Perusahaan mesin
pencari itu tengah
mempersiapkan
peluncuran fitur baru di
Gmail. Fitur baru itu
akan menambah
kemampuan Gmail untuk
berhubungan dengan
beberapa aspek dari
situs jejaring sosial yang
sedang pesat
berkembang.
Bagaimanapun, upaya
dini Google dalam
membangun sebuah
kehadiran jejaring sosial
telah gagal dalam
meningkatkan daya
tarik, dan analis
mengatakan bahwa
perusahaan itu masih
akan sulit untuk
membalikkan keadaan
dari Facebook dengan
rencana barunya kali ini.
"Apapun yang dilakukan
Google terhadap Gmail
harus dilihat sebagai
manuver pertahanan,"
kata Ray Valdes seorang
analis di Gartner.
Layanan ngobrol online
(chat) Google, yang
merupakan bagian dari
Gmail, sudah
memanjakan
penggunannya untuk
melakukan "update
status" singkat, serupa
dengan pesan yang biasa
ditemui pada Facebook
atau twitter.
Berdasarkan laporan
USAtoday.com, Google
berencana memberikan
penggunanya cara untuk
meng-update
(pembaruan) berbagai
macam kontak pada
layanannya.
Facebook memiliki
layanan pesan yang
mempermudah
penggunanya
berkomunikasi secara
langsung satu dengan
lainnya tetapi hal itu
masih memiliki
kekurangan dan tidak
terhubung kepada sistem
e-mail lainnya.
Berdasar laporan
TechCrunch, Facebook
berencana meningkatkan
layanannya untuk
bersaing secara langsung
dengan Gmail dan sistem
email lainnya
Google memutuskan
untuk menggali lebih
jauh penggunaan layanan
Gmail sebagai dasar dari
serangan barunya ini
dalam dunia bisnis
jejaring sosial yang
sebagian
menggambarkan
kegagalan dari upaya
dininya memasuki sektor
tersebut.
Jejaring sosial milik
Google, Orkut, hanya
sukses di Brazil meski
layanan ini lebih dulu
diluncurkan ketimbang
Facebook. Hal serupa
juga terjadi ketika
Google mengakuisisi
Jaiku yang merupakan
rival Twitter.
Dengan 150 juta lebih
pengguna uniknya
sebulan, berdasarkan
ComScore, Gmail dapat
memberikan Google
sebuah batu loncatan
dalam jejaring sosial.
Dengan fasilitas update
status dalam Gmail,
Google memiliki
kelengkapan elemen
elemen dari itu semua,
penggabungan, dan
menjadi alternatif lain
untuk facebook.
Langganan:
Postingan (Atom)